Ia juga berharap agar mahasiswa Indonesia tumbuh sebagai pemimpin masa depan dan menjadi agen perubahan dan ilmu yang diperoleh selama menjalani pendidikan di Eropa dapat dibawa pulang ke Tanah Air serta disebarkan luaskan kepada masyarakat.
Salah satu penerima beasiswa Erasmus+, Teja Kurniawan mengaku sangat senang dapat berkesempatan kuliah di luar negeri.
"Pastinya sangat senang karena sudah lama ingin kuliah S2 di Eropa. Dari segi pendidikan, di Eropa justru lebih banyak peluang," katanya.
Teja menjelaskan bahwa tahun ini adalah pengajuan beasiswa Uni Eropa pertamanya dan dirinya tidak menyangka dapat lolos dari 17.000 pesaing di jurusan yang dipilihnya.
"Bersyukur sekali atas perolehan beasiswa ini setelah bersaing dengan 17.000 pelamar lainnya. Dari jumlah itu hanya 17 yang diterima, termasuk saya," kata alumni jurusan Hubungan Internasional Unpad itu.
Teja berharap dirinya dapat memaksimalkan kesempatan belajar di berbagai negara di Uni Eropa dan menggali lebih dalam ilmu yang diperoleh agar dapat berkontribusi balik untuk Indonesia dan Uni Eropa.
Mahasiswa lainnya, Noer Risky Ramadhani, juga mengungkapkan antusiasmenya menjelang studi di Eropa.