Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPRD Kabupaten Boalemo, Robert Pauweni, mengaku belum mendapatkan laporan resmi soal dugaan tersebut dan justru terkesan memberikan tanggapan yang membingungkan. Lewat sambungan telepon, ia mengaku sempat bertemu dengan oknum ASN yang dimaksud baru-baru ini.
"Bagaimana dia tidak masuk kantor, kemarin saja saya baru ba cerita dengan dia di kantor," kata Robert.
Namun, ia juga mengaku jarang memantau langsung kehadiran oknum ASN ini, karena yang bersangkutan berada di bawah struktur Kepala Bagian Legislasi.
"Nanti saya konfirmasi dulu ke kepala bagiannya dulu pak, karena saya juga jarang di…," ucap Robert, meski tidak merinci maksud pernyataannya.
Ketika ditanya soal kehadiran ASN tersebut secara spesifik, Robert justru meminta wartawan untuk datang langsung ke kantornya agar bisa berdiskusi secara kekeluargaan.
"Begini saja pak, nanti kita ketemu saja di kantor. Tidak enak saya cerita lewat telepon. Silahkan datang ke kantor, akan lebih baik suasananya kekeluargaan," ujarnya.
Namun, ketika wartawan hendak menggali lebih jauh, alih-alih memberikan kejelasan, Robert justru mengarahkan wartawan untuk menghubungi Kasubag Kepegawaian.
"Saya kasih ketemu saja bapak dengan Kasubag Kepegawaian. Karena kita di kantor ini terstruktur, jadi konfirmasi langsung saja ke beliau," ucap Robert.
Meski begitu, Robert menyebut akan segera mengambil langkah dan memanggil MM secara resmi pekan depan.