Adanya kegiatan di Kabupaten Garut yang diselenggarakan Kemendikdasmen itu, kata dia, sebagai upaya mensosialisasikan, mengingatkan, dan mendorong agar guru yang belum bersertifikasi untuk segera mengikuti program PPG.
"Kami dalam acara ini menuntun para calon yang belum mengikuti PPG, bagaimana pengajuan, dan administrasi, semua disampaikan kepada guru yang sasarannya sedang mengajar," katanya.
Ia menambahkan, persoalan guru yang belum mengikuti PPG itu tersebar di seluruh Indonesia, termasuk saat ini sasaran sosialisasi bagi guru di Kabupaten Garut yang dilaporkan ada 3.868 guru tingkat TK sampai SMP belum PPG.
Ia berharap Pemkab Garut dapat mendorongnya dengan mengusulkan kepada pemerintah pusat, dan Komisi X DPR RI siap membantu memfasilitasi agar semua guru di Garut bisa ikut PPG, apalagi di wilayah Garut ada perguruan tinggi yang menyelenggarakan PPG yakni Institut Pendidikan Indonesia, kemudian di Tasikmalaya juga ada Universitas Siliwangi.
"Tahun ini di Garut mudah-mudahan bisa selesai, maka pemda harus mendorongnya cepat-cepat, siapa yang terlambat siapa yang tertinggal," katanya.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Erom Suparman yang hadir dalam acara penuntasan sertifikasi guru mengatakan, dari data 3.868 guru itu sedang diupayakan untuk bisa mengikut program PPG tahun ini.