Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari strategi Tan untuk merampingkan organisasi dan memangkas unit bisnis yang tidak sesuai fokus utama perusahaan. Sejak menjabat sebagai CEO pada Maret 2025, Tan menargetkan efisiensi menyeluruh dalam struktur perusahaan.
“Kami telah mulai membangun organisasi yang bersih dan ramping, dan ini akan terus menjadi fokus utama saya pada kuartal ketiga. Tujuan kami adalah mengurangi inefisiensi, menyingkirkan duplikasi, dan meningkatkan akuntabilitas di setiap tingkatan,” ujar Tan.
Intel juga memberikan pembaruan terkait restrukturisasi tenaga kerja. Perusahaan telah memangkas sekitar 15 persen tenaga kerjanya dan menargetkan untuk mengakhiri 2025 dengan jumlah karyawan sebanyak 75.000 orang. Tan mengatakan, pemangkasan ini berhasil memangkas separuh lapisan manajemen.
Pada Juni lalu, Intel mengumumkan akan merumahkan 15 hingga 20 persen tenaga kerja di divisi Intel Foundry, unit yang menangani desain dan manufaktur chip untuk klien eksternal. Berdasarkan laporan tahunan ke SEC, jumlah karyawan Intel turun dari 124.800 orang pada akhir 2023 menjadi 108.900 orang pada akhir 2024.