“Kami belum bisa mengizinkan mereka pulang karena hujan masih turun dan beberapa badai diperkirakan masih akan memengaruhi negara ini,” kata koordinator evakuasi Ria Mei Pangilinan.
Ia juga memperingatkan bahwa jumlah pengungsi bisa terus bertambah jika curah hujan tidak mereda. Topan Co-May terpantau berada sekitar 210 kilometer dari pantai barat Filipina pada pukul 11 pagi waktu setempat.
Sementara itu, badai tropis lain bernama Francisco berada sekitar 735 kilometer dari pantai timur Filipina dan bergerak menuju Taiwan bagian utara. Meski demikian, kedua badai ini diperkirakan tidak akan saling bertabrakan.
Pemerintah dan pihak berwenang terus memantau situasi secara intensif. Mereka juga memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir dan longsor akibat hujan ekstrem.