“Saat negara mayoritas Islam lain bingung dan bimbang merumuskan konsep negara diawal abad 20, Bung Karno tampil sebagai pelopor pembaharuan pemikiran Islam yang membebaskan Indonesia dari kolonialisme dan imperialisme,” kata Sukron.
Sukron berharap acara ini menjadi api yang terus membara di pikiran dan hati anak muda Islam untuk terus meraih inspirasi Bung Karno. Sebab api pikiran Bung Karno harus terus menyala dan dihidupkan agar Indonesia di masa depan tidak kehilangan arah dalam melanjutkan pembangunan Indonesia.
“Karena Bung Karno adalah mujtahid Islam dan Indonesia hasil dari ijtihadnya maka melanjutkan pikiran Bung karno bernilai jihad,” ungkap Sukron.
Sementara itu Sekjen PP BAMUSI Irvansyah Asmat mengucapkan terima kasih kepada PP BAMUSI dan DPP PDI Perjuangan yang mendukung penuh acara ini. Apalagi BAMUSI punya tugas dan kewajiban terus menyalakan obor pikiran Soekarno menjadikan Indonesia yang adil dan makmur sesuai dengan konsepsi Islam Nusantara yang Berkemajuan.
Hadir sebagai pembicara anggota DPR RI Banyu Biru Djarot, Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah Ariati Dina Puspitasari, Ketua Umum PP IPNU Muhammad Agil Nuruz Zaman dan alumni GMNI Dr (cand). Yulis Susilawaty. Hadir dari internal BAMUSI Yayan Sopyani Al Hadi.