Namun, pada akhir pekan, Trump kembali memicu kontroversi dengan menekan Ukraina untuk bersedia menyerahkan sebagian wilayahnya kepada Rusia. Sikap ini dianggap sejalan dengan posisi Putin dan mendapat penolakan keras dari Zelensky.
Menanggapi pertanyaan apakah Trump menuntut konsesi wilayah sebelum memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina, Macron menegaskan hal itu tidak pernah dibahas. Ia menambahkan bahwa pembicaraan masih jauh dari isu tersebut.
Macron juga menyebut bahwa Trump dan para pemimpin Eropa sepakat untuk tidak membatasi kekuatan militer Ukraina di masa depan. Menurut mereka, Ukraina harus memiliki militer yang kuat dan tangguh agar mampu menahan potensi serangan Rusia di kemudian hari.
Lebih lanjut, Macron menyatakan harapannya agar Rusia dan Ukraina dapat segera melanjutkan kontak diplomatik. Ia bahkan membuka kemungkinan adanya KTT trilateral antara Trump, Putin, dan Zelensky dalam dua hingga tiga minggu mendatang.