Lebih lanjut, Yusuf Nugroho menambahkan, pembangunan proving ground BPLJSKB merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang dimulai sejak tahun 2023. Ia juga berharap masa depan industri otomotif Indonesia akan semakin berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan adanya fasilitas pengujian berstandar global.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Business Strategy Division Head PT IAMI, Rian Erlangga, menyambut positif pembangunan proving ground BPLJSKB Bekasi. Menurutnya keberadaan proving ground dapat meningkatkan kualitas kendaraan yang diproduksi untuk kebutuhan ekspor, menekan biaya, hingga meningkatkan kompetensi SDM di Indonesia.
“Kami sangat mendukung program ini karena dengan adanya proving ground akan lebih efisien, selain itu saya yakin dengan adanya proving ground dengan pengetesan sangat banyak dapat memotivasi SDM kami untuk meningkatkan kompetensi. Secara financial benefit dengan adanya proving ground maka produk-produk otomotif di Indonesia akan memiliki standar internasional dan meningkatkan kesempatan untuk ekspor,” pungkas Rian. dilansir infopublik.id