Dokter spesialis kulit lulusan Harvard Medical School dr. Arini Widodo, SM, Sp.DVE, FINSDV mengemukakan bahwa kulit sebagai organ yang paling sering terpapar pajanan seperti radikal hingga sinar ultraviolet (UV).
Warga Palestina mengantre untuk mendapatkan makanan gratis dari sebuah pusat distribusi makanan di Gaza City pada 2 Mei 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Otoritas kesehatan di Jalur Gaza pada Rabu (9/4) mengatakan bahwa sekitar 60.000 anak menghadapi malanutrisi yang mengancam nyawa akibat penutupan perlintasan perbatasan oleh Israel yang terus berlanjut, yang menghalangi masuknya makanan, bantuan kemanusiaan, dan pasokan medis.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa kasus malnutrisi pada anak-anak di Gaza melonjak lebih dari empat kali lipat di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan di wilayah kantong Palestina itu.
Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) menyoroti tingginya angka malnutrisi di kalangan anak-anak, perempuan hamil dan menyusui di Jalur Gaza yang menimbulkan ancaman besar bagi kesehatan mereka.