CARAPANDANG.COM, JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Peru Dina Boluarte menyaksikan penandatanganan dan pertukaran Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) Indonesia-Peru di Jakarta pada Senin (11/8).
"Saya dengan hangat menyambut penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru. Perjanjian ini akan memperluas akses pasar dan meningkatkan perdagangan, serta menandai pencapaian historis mengingat negosiasi tersebut diselesaikan dalam waktu 14 bulan," kata Prabowo dalam sebuah konferensi pers.
Kunjungan Boluarte ke Indonesia bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara dan menandai kunjungan pertama presiden Peru sejak hubungan resmi dibentuk pada 1975.
Kedua negara juga sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam memberantas narkotika, menangani perdagangan ilegal, serta di bidang pangan, pertambangan, transisi energi, perikanan, dan pertahanan.
Prabowo menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap kemitraan ASEAN-Peru, sembari memuji kepemimpinan Peru dalam Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik 2024.
Boluarte menyebut Indonesia sebagai mitra penting di Asia Tenggara dan mitra dagang keenam terbesar Peru di Asia, dengan CEPA diperkirakan akan meningkatkan perdagangan barang, investasi, dan sektor-sektor lainnya.