Beranda Internasional Israel Setujui Masuknya Barang Secara Terbatas ke Gaza di Tengah Krisis Kelaparan

Israel Setujui Masuknya Barang Secara Terbatas ke Gaza di Tengah Krisis Kelaparan

Sebuah truk yang membawa bantuan menunggu untuk memasuki Gaza dari sisi Mesir di perlintasan perbatasan Rafah pada 19 Januari 2025. (Xinhua/Ahmed Gomaa)

0
Xinhua

   Israel melancarkan serangan militernya di Gaza pada Oktober 2023 dan memberlakukan blokade total pada 2 Maret tahun ini. Blokade tersebut secara parsial dilonggarkan pada Mei untuk mengizinkan sebuah perusahaan swasta, yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat (AS), membuka pusat-pusat distribusi makanan yang kontroversial.

   Konvoi bantuan dan pengiriman via udara oleh negara-negara Arab dan Eropa dilanjutkan pada akhir Juli, namun para pakar PBB memperingatkan bahwa kelaparan masih berlangsung di wilayah itu.

   Menurut kabar terkini dari otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza pada Senin (4/8), jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak Oktober 2023 telah bertambah menjadi 60.933 orang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here